Tuesday, October 17, 2006

Shalom!

Alkitab yang kita miliki, tanpa disadari sebenarnya merupakan Kitab Nubuat. Hampir 30 % isi Alkitab adalah nubuat. Mulai dari Hari Penciptaan sampai detik ini ada beberapa nubuat yang sudah digenapi dan ada beberapa nubuat yang belum digenapi.

NUBUAT
Apa definisi nubuat?
Nubuat adalah pernyataan Tuhan akan hal-hal yang akan datang.
Kalau kita mempelajari Alkitab sungguh-sungguh, maka kita akan mengetahui salah satu karakter Tuhan kita yaitu Dia selalu berdiskusi dengan orang-orang pilihanNya akan apa yang akan Tuhan lakukan.

Salah satu karakter Tuhan adalah :
Amos 3:7, Sungguh TUHAN tidak bebruat sesuatu tanpa menyatakan keputusanNya kepada hamba-hambaNya, para nabi.

Contoh:
Tuhan memberitahukan rencanaNya kepada Nuh tentang rencana Tuhan mendatangkan air bah.
Tuhan memberitahukan rencanaNya kepada Abraham tentang rencana Tuhan untuk memusnahkan kota Sodom dan Gomorrah .
Tuhan memberitahukan rencanaNya kepada Daniel tentang apa yang akan terjadi dengan bangsanya di akhir zaman.
Dan yang paling besar adalah Tuhan memberitahukan rencanaNya kepada gerejaNya tentang akhir zaman di Kitab Wahyu.

Kitab Wahyu adalah satu-satunya kitab di muka bumi ini yang menubuatkan detail tentang Akhir Zaman. Karena itu kitab Wahyu disebut juga dengan kitab akhir zaman.

Apa yang menarik dari Kitab Wahyu?
Kitab Wahyu adalah Kitab yang membawa berkat bagi orang yang mempelajarinya. Mari kita perhatikan!

Wahyu 1:3, Blessed is he that readeth, and they that hear the words of this prophecy, and keep those things which are written therein: for the time is at hand.
Saya ambil ayat di atas dari King James Bible.
Blessed = Diberkatilah.
Karena dalam Alkitab Bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi Berbahagialah.

Maksud saya adalah ada berkat bagi mereka yang mempelajari Kitab Nubuat ini.

Wahyu 22:7, Behold, I come quickly: blessed is he that keepeth the sayings of the prophecy of this book.

Ini perkataan Tuhan Yesus sendiri.
Sekali lagi Tuhan mengatakan "blessed" = diberkatilah.
Jadi mempelajari Kitab Wahyu sebenarnya ada berkat khusus dari Tuhan.
Kembali ke Amos 3:7, kita sekarang tahu bahwa Tuhan selalu berkomunikasi dengan kita, baik melalui FirmanNya di Alkitab maupun melalui doa. Yang penting tentang nubuat adalah :

1 Petrus 1:20, Yang terutama harus kamu ketahui ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,

1 Petrus 1:21, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Tuhan.

NUBUAT TENTANG ISRAEL = SUDAH DIGENAPI
Kita tahu dari sejarah,bahwa bangsa Israel musnah pada tahun 70 AD ketika Jendral Titus dari Roman Empire menghancurkan Jerusalem dan Holy Templenya.Ini adalah akibat yang harus ditanggung Israel karena mereka menolak Tuhan Yesus dan juga akibat dari perkataan bangsa Israel sendiri di Matius 27:25....Biarlah darahNya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami...Maka Israel dibuang dari hadapan Tuhan.

Tetapi Tuhan tidak selamanya melupakan Israel . Tuhan telah menubuatkan berdirinya negara Israel ini di beberapa ayat Alkitab antara lain :

1. Yesaya 66:8b
Masakan suatu negeri diperanakan dalam 1 hari,atau suatu bangsa dilahirkan dalam 1 kali?
Sejarah membuktikan bahwa YA, bangsa ini lahir dalam 1 hari,mulai dari 14 Mei 1948 sampai 15 Mei 1948.
2. Yeremia 30:3
3. Yehezkiel 37:1-28
Dalam masa kini, kita melihat penggenapan nubuat berdirinya bangsa Israel ini dengan mata kepala kita sendiri.Luar biasa kan Firman Tuhan? Amin.

Lalu nubuat apakah yang mengikuti lahirnya bangsa Israel?
Zakharia 12:1a
Ucapan Ilahi
Firman TUHAN tentang Israel.

Zakharia 12:2, Sesungguhnya Aku membuat Jerusalem menjadi pasu yang menyebabkan segala bangsa disekeliling menjadi pening; juga Yehuda akan mengalami kesusahan ketika Yerusalem dikepung.

Bukankah penggenapan nubuat ini sedang terjadi sekarang ini?
Bukankah Israel dan Jerusalem sekarang ini menjadi masalah yang pening?

Zakharia 12:3, Maka pada waktu itu Aku akan membuat Jerusalem menjadi batu untuk diangkat bagi segala bangsa. Siapa yang mengangkatnya pastilah mendapat luka parah. Segala bangsa di bumi akan berkumpul melawannya.

Bukankah peristiwa dunia di Timur Tengah sekarang ini sedang menuju ke arah sana?
Bukankah banyak bangsa yang ingin melawan Jerusalem?
Masih ingatkah kita akan ambisi Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad untuk melenyapkan Israel dari muka bumi?
Dengan cara apa agar dapat melenyapkan Israel dari peta bumi?

Jawabannya cuma satu yaitu NUKLIR.

Itu sebabnya sekarang ini, Iran sangat berambisi mempunyai nuklir.

Sedikit sejarah tentang Iran.
Negeri ini dulu bernama Persia yang artinya adalah tanah Parsa. Pada tahun 1921, Reza Khan menggantikan nama Persia menjadi Iran yang artinya adalah tanah Aryan. Reza Khan menjadi Shah yang pertama dari Iran. Nama Iran ini diambil dari kata Aryan karena Reza Khan saat itu mengagumi modernisasi dan industrialisasi dari Jerman. Dan Reza Khan memakai nama Aryan untuk melambangkan bagiannya dari ras bangsa Jerman yaitu Arya.

Pada tahun 1979, dinasti Shah di Iran kalah oleh gerakan fundamental radikal yang dipimpin oleh Ruhollah Musavi Khomeini. Dan sejak itu mengubah status Iran sebagai negara Islam yang radikal sampai saat ini.

Apa kata Alkitab tentang Iran?
Alkitab menubuatkannya di Yehezkiel 38-39. Khususnya pada Yehezkiel 38:5 kita dapat mengetahui tentang bangsa ini. Alkitab mengatakan bahwa Rusia, Iran dan sekutunya akan bersatu untuk melenyapkan Israel .

Inilah Perang Dunia ke III.

Tetapi Israel dibela Tuhan.Tuhan yang akan berperang bagi Israel.
Yehezkiel 38:18-23
Zakharia 12:9

Yang perlu diperhatikan:
Nubuat ini BELUM DIGENAPI. Dunia sedang menuju ke arah itu. Alkitab sudah menubuatkannya. Tetapi sebagai anak-anak Tuhan,kita tidak perlu takut, karena sebelum hal ini terjadi, Tuhan sudah meluputkan gerejaNya dari dunia yaitu Rapture.

KESIMPULAN :
Masih ada beberapa nubuat dari Alkitab yang belum digenapi, seperti Israel dikepung, Rapture, Antichrist dan lainnya. Karena kita tidak tahu kapan Tuhan akan menjemput kita di awan-awan, sudah seharusnya kita BERJAGA-JAGA dan TETAP SETIA dalam FirmanNya.

Haleluya!!!
Maranatha!

Terpujilah Tuhan Yesus Kristus
Tuhan memberkati saudara.

Andre Widodo
2 Flora Drive
Singapore 507025

Monday, October 09, 2006

Apakah Alkitab Bertentangan Dengan Geologi?

Kejadian 1:1-2

Para ahli geologi dan arkeologi berkata bahwa umur bumi ini jutaan tahun. Namun bila kita menghitung rentang waktu antara Adam sampai sekarang ini, kita akan menemukan angka kira-kira enam ribu tahun. Bagaimanakah kita menjelaskan hal ini?

Dalam bukunya "Earth's Earliest Ages", G.H. Pember mengatakan bahwa di antara Kejadian 1:1 dan 1:2 terdapat suatu "masa selang." Berapa lamakah masa selang ini? Tak seorang pun dapat mengatakan berapa lama masa selang itu dan apa yang terjadi di atas permukaan bumi dan di atmosfer sebelum terjadi kondisi yang gersang dan kosong; Alkitab tidak memberi tahu apa-apa tentang hal ini. Tetapi, yang pasti, Alkitab tidak pernah mengatakan bahwa bumi kita hanya berumur enam ribu tahun. Namun kita yakin bahwa sejarah manusia memang hanya berumur sekitar enam ribu tahun.

Masa selang yang panjang ini mencakup seluruh periode sejarah pra-Adam. Di masa selang inilah terjadi pemberontakan iblis yang menyeret sepertiga malaikat dan makhluk-makhluk hidup di bumi. (Seperti kita ketahui bahwa iblis asalnya adalah penghulu malaikat yang diciptakan Allah jauh sebelum manusia). Allah menghakimi bumi dan seluruh makhluk hidup yang ikut memberontak tersebut dengan air. Itulah sebabnya bumi terendam air. Tidak heran jika hari ini, para ahli dapat menemukan fosil yang umurnya jutaan tahun. Fosil-fosil itu pasti berasal dari makhluk-makhluk hidup yang terendam dalam air tersebut.

Dari sisa-sisa fosil, kita bisa melihat adanya kebuasan dan pembantaian. Bahkan penyakit dan kematian yang merupakan akibat dosa. Ini menjadi gambaran umum di antara makhluk hidup di bumi. Fakta ini menunjukkan bahwa fosil itu tidak berkaitan dengan dunia kita, sebab Alkitab menyatakan bahwa segala sesuatu yang diciptakan Allah selama enam hari itu baik, dan tidak ada kejahatan sampai Adam berbuat dosa. Karena itu, fosil adalah sisa-sisa makhluk sebelum jaman Adam, dan juga menunjukkan tanda-tanda adanya penyakit, kematian, dan saling menghancurkan. Ini merupakan bukti milik jaman yang lain dan noda sejarah dosa mereka, sejarah yang diakhiri dengan hancurnya diri dan tempat tinggal mereka sendiri.- G. H. Pember, Earth's Earliest Ages, 1942, reprinted 1975, pp. 34-35.

Jadi, kita sangat yakin bahwa tidak ada kontradiksi antara Alkitab dengan geologi. Segala bantahan ahli geologi atas Alkitab hanyalah bukti ketidak-mengertian mereka atas Alkitab. Betapa menakjubkannya Firman Allah, ia sama sekali tidak bertentangan dengan ilmu pengetahuan.